An isolator RFadalah perangkat dua port pasif yang biasa digunakan dalam sistem frekuensi radio (RF) untuk menyediakan isolasi antar komponen atau subsistem. Fungsi utamanya adalah untuk memungkinkan sinyal lewat dalam satu arah sambil meminimalkan atau menghalangi pantulan atau transmisi sinyal dalam arah yang berlawanan. Isolator RF biasanya ditempatkan di antara dua perangkat atau subsistem untuk melindungi komponen sensitif dari pantulan sinyal yang tidak diinginkan, meningkatkan kinerja sistem, dan mencegah interferensi.
Fitur dan karakteristik utama isolator RF meliputi:
- Isolasi: Isolator RF dirancang untuk memberikan isolasi tinggi antara port input dan output. Isolasi mengacu pada kemampuan isolator untuk memblokir atau melemahkan kekuatan sinyal dalam arah sebaliknya. Biasanya ditentukan dalam desibel (dB) dan mewakili rasio antara daya pada port input dan daya pada port isolasi.
- Insertion Loss: Insertion loss mengacu pada jumlah daya sinyal yang hilang saat melewati isolator. Idealnya, isolator harus memiliki insertion loss yang minimal untuk memastikan transmisi sinyal yang efisien. Kerugian penyisipan ditentukan dalam desibel dan mewakili rasio antara daya pada port masukan dan daya pada port keluaran.
- Return Loss: Return loss adalah ukuran jumlah kekuatan sinyal yang dipantulkan kembali ke sumbernya. Return loss yang tinggi menunjukkan pencocokan impedansi yang baik dan refleksi sinyal yang minimal. Hal ini ditentukan dalam desibel dan mewakili rasio antara kekuatan sinyal yang dipantulkan dan kekuatan sinyal datang.
- Rentang Frekuensi: Isolator RF dirancang untuk beroperasi dalam rentang frekuensi tertentu. Rentang frekuensi biasanya ditentukan dalam frekuensi minimum dan maksimum di mana isolator memberikan kinerja optimal. Penting untuk memilih isolator yang sesuai dengan rentang frekuensi sistem RF yang diinginkan.
- Kemampuan Penanganan Daya: Isolator RF tersedia dalam berbagai kemampuan penanganan daya, mulai dari aplikasi berdaya rendah hingga aplikasi berdaya tinggi. Kemampuan penanganan daya menentukan tingkat daya maksimum yang dapat ditangani isolator tanpa penurunan kualitas atau kerusakan.
- VSWR (Rasio Gelombang Berdiri Tegangan): VSWR adalah ukuran ketidaksesuaian antara impedansi isolator dan impedansi sistem RF yang terhubung. VSWR yang rendah menunjukkan kesesuaian impedansi yang baik, sedangkan VSWR yang tinggi menunjukkan ketidaksesuaian. Ini biasanya ditentukan sebagai rasio dan mewakili rasio antara tegangan maksimum dan tegangan minimum dalam pola gelombang berdiri.
- Kisaran Suhu: Isolator RF memiliki rentang suhu tertentu sehingga dapat beroperasi secara efektif. Penting untuk mempertimbangkan kisaran suhu isolator untuk memastikan isolator dapat tahan terhadap kondisi lingkungan untuk aplikasi yang dimaksudkan.
- Ukuran dan Paket: Isolator RF tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis paket, termasuk paket pemasangan di permukaan dan modul yang dihubungkan. Ukuran dan jenis paket bergantung pada persyaratan aplikasi spesifik dan faktor bentuk sistem RF.
Fitur dan karakteristik ini menentukan kinerja dan kesesuaian isolator RF untuk aplikasi tertentu. Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini secara cermat ketika memilih isolator untuk memastikan kompatibilitas dengan sistem RF dan untuk mencapai karakteristik isolasi dan transmisi sinyal yang diinginkan.
Jingxin terutama mendesain dan memproduksiisolator koaksialuntuk solusinya. Menurut umpan balik, ada beberapa penjual VHF, UHF dan isolator frekuensi tinggi yang baik dalam daftar produk kami. Sebagai desainer khusus, Jingxin dapat secara khusus menyesuaikannya sesuai permintaan. Jika ada pertanyaan, silakan: sales@cdjx-mw.com. terima kasih banyak.
Waktu posting: 29 Mei-2023